Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan pelanggan PPOB pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dengan metode Service Quality. Metode ini membandingkan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima (Perceived Service) dengan layanan yang sesungguhnya yang diharapkan/diinginkan (Expected Service) yang terdiri dari 5 dimensi yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelanggan PPOB PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Alat analisis yang digunakan Importance Performance Analysis. Penelitian ini menunjukkan bahwa indikator dari kelima dimensi Service Quality pada PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berada pada semua wilayah kuadran II karena semua atribut baik tingkat kepentingan ataupun tingkat kinerjanya memiliki skor rata-rata diatas 4,0 yang berarti bahwa semua indikator memiliki tingkat kepentingan yang relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi pula. Meski demikian, skor tingkat kepentingan lebih tinggi dari pada skor tingkat kinerja, sehingga perlu adanya perbaikan yang dapat diprioritaskan dengan melihat skor gap tertinggi. Tingkat kesenjangan yang paling tinggi diduduki oleh atribut PDAM Tirta Moedal yaitu menjanjikan sesuatu dengan waktu yang telah ditentukan perusahaan menepatinya (-0,73), Ketika melayani masalah, PDAM Tirta Moedal bersikap simpatik dan meyakinkan (-0,64), PDAM Tirta Moedal ini menyediakan pelayanan sesuai dengan apa yang mereka janjikan (-0,6) dan PDAM Tirta Moedal mempunyai catatan yang lengkap dan akurat (-0,58).