Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aksesibilitas halte dan kualitas pelayanan terhadap keputusan penggunaan transportasi umum pada BRT Trans Semarang. Data dikumpulkan menggunakan wawancara dan kuesioner. Sampel yang digunakan yaitu pengguna BRT Trans Semarang koridor VII dengan jalur perjalanan Terboyo – Genuk – Begatayu – Arteri Soekarno Hatta – Balaikota yang berjumlah 100 orang, dengan metode penelitian sampel yaitu Purposive Sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji validitas, uji realibilitas, analisis deskriptif responden, analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefiesien determinasi. Hasil analisis deskripsi berdasarkan three box method menunjukan bahwa aksesibilitas halte dan kualitas pelayanan dan keputusan penggunaan transportasi umum berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian didapatkan persamaan regresi Y= 1.875 + 0.452X1+0.460X2 yang artinya bahwa aksesibilitas halte dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan transportasi umum. Hasil uji F dengan nilai Fhitung 78.769 dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Hasil uji t menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara aksesibilitas halte dan kualitas pelayanan secara partial terhadap keputusan penggunaan transportaasi umum dengan Thitung masing-masing 5.440 dan 5.889. Hasil koefisiensi determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.611 artinya variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 61.1%.