Penelitian bertujuan mengetahui nilai produktivitas loader dan dump truck serta mengetahui kombinasi alat berat yang paling efisien dari biaya pekerjaan dan waktu  pekerjaan.  Latar  belakang  penelitian  ini  adalah   ditemukannya keterlambatan pengiriman yang berakibat pada kekosongan material di batching plant. Data yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah kartu mutasi dari  Adhi  Persada  Beton  selama  tiga  bulan  dan  hasil  survey   lapangan   pada crusher PT. Manggala Putra Utama. Pengumpulan data ini menggunakan metode primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, penulis membandingkan  kombinasi alat berat dari segi waktu dan biaya berdasarkan kartu mutasi dan ketersediaan di lapangan. Peneliti menganalisa produktivitas dari buku “Alat-Alat Berat dan Kegunaannya”   dan   menganalisa   harga   satuan   pekerjaan   dari    Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. Dari hasil analisa, total hari yang diperlukan pada  bulan Maret, April, dan Mei adalah 29 hari, 29 hari, dan 28 hari. Hasil analisa pada kemampuan maksimal crusher di bulan yang sama adalah 22 hari, 29 hari, dan 15 hari. Dari hasil analisa biaya pekerjaan, biaya yang diperlukan pada bulan Maret, April, dan Mei berturut-turut adalah Rp 592.529.992, Rp 775.747.829, dan Rp
430.489.917. Hasil analisa pada kemampuan maksimal crusher berturut-turut di bulan yang sama adalah Rp 577.208.693, Rp 775.747.829, dan Rp 404.644.191.