Maulida Ristikasari dan Raka Adi Putra Desti Whinata “Analisis Skala Prioritas dan Estimasi Biaya Perawatan Gedung BPSP II Kawasan Industri Wijayakusuma” Skripsi Sarjana Terapan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Drs. Supriyadi, M.T. dan  Dr.Drs. Stefanus Santosa, M.Kom., Agustus 2022.
Bangunan Industri adalah bangunan yang digunakan oleh pelaku industri untuk menyimpan bahan mentah atau untuk memproduksi produk-produk industri. Sebagai gedung yang berada di kawasan industri, Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) sering mengalami kesulitan dalam menentukan skala prioritas perawatan bangunan dan Belum adanya acuan perkiraan biaya perawatan Gedung BPSP II kedepannya. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lokasi penelitian, dan menyebarkan form kuisioner kepada responden yang terkait. Data sekunder berupa kutipan dan format kuesioner yang pernah digunakan sebelumnya yang diperoleh dari penelitian terdahulu, peraturan yang berlaku, dan pedoman bangunan gedung. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Network Process (ANP), untuk menentukan bobot komponen yang diperoleh dari hasil penilaian kepentingan komponen bangunan, oleh masing-masing responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pertimbangan utama adalah perawatan gedung dengan peringkat pertama adalah komponen Arsitektur dengan nilai 22,66%. Dengan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya, diketahui bahwa biaya  yang diperlukan untuk perawatan komponen arsitektur pada tahun 2022 adalah sebesar Rp. 127.156.050,00. Prediksi biaya perawatan untuk 10 tahun mendatang dengan metode Future Value sebesar Rp. 1.671.211.965,15  dan 1.662.482.602,75. sedangkan dengan Analisis Regresi Linier sebesar Rp. 1.719.609.885,70.