Energi listrik berperan penting dalam berbagai bidang, salah satunya pada gedung perkantoran. Dalam aktifitas di gedung perkantoran sering kali terjadi pengunaan energi secara berlebihan. Oleh karena itu perlunya penghematan energi di seluruh ruangan gedung dengan melakukan audit energi. Parameter utama audit energi adalah Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yang merupakan pembagian antara konsumsi energi dengan satuan luas bangunan. Berdasarkan hasil pengambilan data, konsumsi daya Gedung B PT. Solusi Bangun Indonesia Cilacap Plant memiliki nilai sebesar 305.009 kWh/m^2 per tahun atau rata-rata sekitar 25.417,42 kWh/m2per bulan dan memiliki nilai IKE sebesar 14,12 kWh/m2 per bulan serta masuk ke dalam kategori cukup efisien untuk jenis gedung ber-AC. Perlunya Peluang Hemat Energi (PHE) agar mencapai nilai yang efisien dengan melakukan penggantian jenis lampu TL menjadi LED. Hasil yang didapat dari PHE berupa penurunan nilai densitas daya maksimum sesuai standar SNI 6197:2020  dan juga penurunan nilai IKE menjadi sebesar 13,75 kWh/m^2/bulan sehingga masuk ke dalam kategori efisien. Karena nilai IKE telah mencapai kategori efisien, maka penerapan PHE pada sistem pendingin udara bersifat opsional untuk dilakukan.