Perkembangan teknologi saat ini merupakan salah satu hal yang memang tidak bisa dihindari. Diiringi oleh perkembangan jaringan dan sinyal internet yang mulai merata, menjadikan kegunaan teknologi semakin mudah. Hampir seluruh aspek kehidupan berdampingan secara langsung dengan teknologi dan internet. Seperti contohnya, PT. PLN (Persero) yang berinovasi dalam mendigitalisasikan beberapa transaksi layanannya melalui Aplikasi PLN Mobile. Untuk memperkenalkan digitalisasi transaksi yang ada pada aplikasi PLN Mobile, PT. PLN (Persero) menggunakan sosial media salah satunya instagram. Pemasaran sosial media saat ini sedang marak digunakan oleh pengusaha kecil hingga perusahaan besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh influencer marketing dan content marketing terhadap keputusan penggunaan fitur SwaCAM Aplikasi PLN Mobile. Populasi pada penelitian ini adalah followers Instagram @pln.jatengdiy yang berdomisili di Kota Semarang. Untuk sampel yang duambil adalah sebanyak 100 responden, yang didapat dengan menggunakan parameter pengukuran Slovin. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan influencer marketing dan content marketing bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan penggunaan. Sedangkan secara parsial, influencer marketing tidak berpengaruh terhadap keputusan penggunaan.