Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media influencer, kualitas produk dan word of mouth terhadap keputusan pembelian pada Scarlett Whitening studi kasus pada pengguna Scarlett Whitening di Surakarta. Sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah sebanyak 89 responden dengan menggunakan teknik sampling incindental. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Data diolah menggunakan metode analisis data yang berupa uji analisis deskriptif, uji instrument penelitian dan analisis regresi berganda. Kemudian data diuji menggunakan uji hipotesis yang berupa uji f, uji t dan uji koefisien determinasi. Hasil dari karakteristik responden, responden mayoritas merupakan perempuan yang berusia 21 – 25 tahun dengan pekerjaan pelajar/mahasiswa yang memiliki gaji dibawah Rp 2.000.000. Hasil dari analisis deskriptif semua indikator dari variabel social media influencer, kualitas produk, word of mouth dan keputusan pembelian mempunyai interpretasi tinggi yang terdapat pada rentang 62,4 – 89. Hasil dari uji instrument penelitian pada 30 data kuesioner dinyatakan valid dan reliable. Hasil dari analisis regresi berganda diperoleh persamaan Y= - 5,137+ 0,331X1 + 0,296X2 + 0,296X3. Hasil dari uji hipotesis secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil dari uji koefisien determinasi didapat bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh social media influencer, kualitas produk, dan word of mouth sebesar 66,5% dan 33,5% dipengaruhi oleh faktor lain selain social media influencer, kualitas produk, dan word of mouth.
Kata kunci: Social Media Influencer, Kualitas Produk, Word of Mouth