Penelitian ini membahas mengenai manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen pengetahuan dan orientasi belajar sebagai variabel independen terhadap inovasi proses sebagai variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Mitra Group dengan 42 responden menggunakan teknik sampling secara sensus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini sejalan dengan penelitian tentang manajemen pengetahuan yang dilakukan oleh du Plessis (2007), Al-Sa’di et al. (2017), dan orientasi belajar oleh Zayed & Alawad (2017). Metode analisis data dimulai dari uji validitas, uji reliabilitas dan dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang diolah dengan menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan signifikan semua variabel independen berpengaruh pada variabel dependen dilihat dari hasil uji signifikansi simultan (uji F) dengan signifikansi 0,003 yang yang bernilai kurang dari standar signifikansi yaitu 0,025. Hasil uji signifikansi parsial (uji t) pada variabel manajemen pengetahuan terhadap inovasi proses memiliki hasil yang signifikan sebesar 0,002, sedangkan variabel orientasi belajar terhadap inovasi proses memiliki hasil yang tidak signifikan sebesar 0,922. Hasil koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 25,2% inovasi dipengaruhi oleh variabel independen pada penelitian ini, dan 74,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil dari analisis regresi linier berganda adalah Y= 1,194 + 0,638X1 + 0,022X2 yang menunjukkan persamaan positif dari manajemen pengetahuan dan orientasi belajar terhadap inovasi proses.