Industri manufaktur dalam proses produksinya secara administratif pastinya membutuhkan dokumen-dokumen. PT Kayu Lapis Indonesia sebagai industri manufaktur perkayuan di Indonesia mengolah kayu menjadi produk kayu lapis (Plywood) yang sebagian besar dijual keluar negeri. Karena pembeli yang didominasi oleh pembeli internasional, dokumen-dokumen dalam perencanaan produksi sangat penting untuk diperhatikan agar tidak ada hal-hal tak terduga sebelum proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembuatan dokumen rencana produksi kayu lapis pada PT Kayu Lapis Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tinjauan Pustaka. Observasi dilakukan secara langsung selama peneliti melakukan praktik kerja lapangan. Jenis data menggunakan data kualitatif dan sumber data menggunakan data sekunder. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa selama proses perencanaan produksi, dokumen yang dibutuhkan berupa Purchase Order, Sales Kontrak, Manufacturing Order, Rencana Produksi, Outstanding Produksi, Outstanding Shipment, Manufacturing Instruction.