Kecepatan angin di Indonesia cenderung rendah dan bervariasi antara 3-5 m/s. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan dalam pemanfaatan energi angin melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), sehingga diperlukan pengembangan PLTB yang bekerja optimal pada kecepatan angin yang berubah-ubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan kinerja pada turbin angin yang sudut blade-nya dibuat bervariasi dari middle ke top. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan merancang dan membuat model sudu yang akan diuji, lalu dilakukan pengujian kinerja model turbin pada laboratorium dengan bantuan blower. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah sudu turbin yang sudutnya dibuat bervariasi, yang terdiri dari model sudu datar 16◦, model sudu berubah dari middle ke top 16◦-24◦ dan model sudu berubah dari middle ke top 16◦-30◦. Variabel pengujian yang digunakan adalah kecepatan angin yag bervariasi, mulai dari 2 m/s, 4 m/s, 6 m/s dan 8 m/s. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa turbin angin poros horizontal dengan sudu datar 16◦ menghasilkan kinerja yang lebih daripada model sudu dengan sudut berubah dari middle ke top 16◦-24◦ dan model sudu dengan sudut berubah dari middle ke top 16◦-30◦ yang diketahui dari besarnya nilai efisiensi sistem (ηs) yaitu dengan nilai efisiensi sistem sebesar 8,301%  yang didapatkan pada kecepatan angin 2 m/s.