Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan media tanam menggunakan air yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Kelebihan teknik menanam hidroponik antara lain penggunaan lahan yang efisien, penggunaan pupuk dan air lebih efisien dan terkendali. Sedangkan kekurangan dari teknik ini adalah membutuhkan ketelitian, ketelatenan, dan pemantauan secara terus-menerus. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah berkembang. Rancang bangun sistem kendali dan monitoring pemeliharaan tanaman media air berbasis PLC mampu mengolah dan mengerjakan pekerjaan manusia yang dilakukan secara manual dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat baik dari segi waktu dan tenaga. Peran paling penting dalam sistem ini adalah microcontroller ESP 32. Terdapat tiga sensor yang digunakan yaitu sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu, sensor pH untuk mendeteksi tingkat keasaman air, sensor TDS untuk mendeteksi kepekatan air pada tanaman. Sistem kendali dan monitoring pemeliharaan tanaman media air berbasis PLC memiliki nilai rata – rata tingkat error yang rendah, yaitu sensor pH sebesar 0.038%, sensor suhu sebesar 0.194% dan sensor EC/TDS sebesar 0.088%. Berdasarkan hal tersebut, keakuratan pada sensor yang digunakan cukup efektif untuk memantau tanaman media air. Kemudian data – data sensor tersebut dikendalikan oleh ESP 32 dan datanya dikirim ke PLC Outseal menggunakan RS 485 yang datanya ditampilkan melalui LCD dan Aplikasi Android. Namun, jarak yang dapat dijangkau untuk pemantauan melewati handphone masih terbatas hanya berjarak paling jauh 17 meter dengan menggunakan bluetooth ESP 32. Penggantian pemantauan bisa dilakukan dengan menggunakan Wifi.