Para peternak puyuh dalam melakukan panen telur masih melakukan dengan cara konvensional, dimana panen telur dilakukan dengan mengambil satu per satu telur dari setiap kotak kandang ke kotak kandang lainnya. Burung puyuh yang bertelur setiap hari membuat peternak puyuh membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengambil telur puyuh. Kesalahan dalam penghitungan jumlah panen telur dan kecurangan saat panen telur yang dilakukan oleh pegawai peternakan sering terjadi. Hal ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak telur. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini dengan judul Rancang Bangun Sistem Panen Telur pada Kandang Puyuh Berbasis IOT yaitu memudahkan peternak puyuh dalam proses panen telur secara otomatis. Metode yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah metode Waterfall yang tahapannya berjalan berurutan dengan melalui tahap demi tahap. Pada sistem ini menggunakan aplikasi android dan Internet of Things yang terdapat pada kandang puyuh. Aplikasi android digunakan sebagai sistem kendali yang digunakan untuk mengendalikan sistem alat yang ada pada kandang puyuh seperti menyalakan dan mematikkan sistem alat pada kandang puyuh untuk sistem konveyor. Selain itu, dengan aplikasi android dapat digunakan untuk mengetahui informasi data riwayat hasil panen. Internet of Things yang digunakan sebagai teknologi untuk proses sistem panen telur dan sistem hitung pada kandang puyuh. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian tampilan antarmuka dan fungsi pada aplikasi android, serta pengujian pada sistem alat meliputi pengujian pada setiap komponen dan keseluruhan sistem. Berdasarkan hasil kuesioner dari 12 responden yang terdiri atas peternak dan masyarakat, didapatkan hasil presentase penilaian akhir responden sebesar 87% yang berarti sangat memuaskan.