Kalori yang masuk ke dalam tubuh, harus disesuaikan dengan kebutuhan sehari - hari. Kekurangan kalori akan mengakibatkan tubuh lemas dan menurunkan tingkat imun tubuh. Oleh karena itu, pentingnya menjaga asupan kalori guna meminimalisir resiko terkena penyakit kronis. Namun dalam melakukan kegiatan ini, banyak orang masih merasa kesulitan dalam mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. SPOONYCAL mampu merancang sistem untuk memperingatkan dalam mengatur pola makanan pada masyarakat agar lebih terkontrol. Selain itu, sistem juga dapat melakukan perhitungan kalori pada makanan secara terintegritas dan personal. Dengan rancangan sistem diatas pengguna dapat mengetahui mengetahui total kalori yang dimakan untuk Meminimalisir terjadinya penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan maupun kelebihan kalori pada tubuh. Dalam proses pengembangan sistem digunakan metode yang  dilakukan secara berurutan atau biasa dikenal dengan metode waterfall. Dari analisis kebutuhan menghasilkan kebutuhan fungsional yang digambarkan dalam use case diagram serta hasil perencanaan  sistem digambarkan dalam activity diagram dan pemodelan basis data. Dalam proses pembuatan sistem, digunakan framework Flutter, bahasa pemrograman dart, model deep learning, weight sensor, dan juga database mysql untuk penyimpanan data. Berdasarkan hasil pengujian yang meliputi pengujian black box menunjukkan seluruh fungsionalitas fitur sistem berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil  kuisioner dari 15 responden yang terdiri atas pengelola serta masyarakat, didapatkan hasil persentase  kepuasan pengguna sebesar 93,16% dan dapat disimpulkan bahwa sistem sangat memuaskan.  Berdasarkan hasil penelitian ini, SPOONYCAL dapat memudahkan pengguna dalam mengontrol pola makan.