Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) harus dipelihara dengan baik dan terpantau. Hasil pemeliharaan yang baik maka diyakini bahwa instalasi listrik aman pada saat dioperasikan, yaitu aman bagi manusia, bangunan, dan bagi instalasi itu sendiri. Tugas akhir yang saya buat adalah studi analisis gangguan PHB-TR serta upaya mengatasinya pada wilayah kerja PT PLN (Persero) ULP Purbalingga, dimana ditemukan beberapa kasus mengenai gangguan PHB-TR. Data gangguan PHB-TR didapatkan dari aplikasi APKT dengan periode Maret-Juni 2022. Dalam periode tersebut dilakukan studi analisis mengenai penyebab terjadinya gangguan serta upaya mengatasinya. Selain itu, dilakukan juga pemeliharaan pada beberapa PHB-TR dan mengambil satu sampel pemeliharaan untuk dibahas pada tugas akhir ini yaitu PHB-TR pada gardu distribusi PBG06.179. Pemeliharaan harus dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku. Kemudian hasil pemeliharaan dan studi analisis dibandingkan dengan standar PLN yang berlaku dengan tujuan mengetahui kondisi sampel PHB-TR. Hasil penelusuran menggunakan aplikasi APKT dalam periode Maret-Juni 2022 didapati data gangguan PHB-TR terbanyak terjadi pada bulan April sebanyak 24 kali. Komponen yang mengalami gangguan terbanyak yaitu NH Fuse sebanyak 53 kali.