Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan sarana penerangan jalan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan atau mengoptimalkan fasilitas serta kemudahan bagi pengguna jalan dalam berlalu lintas. Selain itu, Solar cell atau solar energy merupakan piranti elektronika yang dapat merubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Energi matahari merupakan energi terbarukan yang saat ini banyak diteliti. Sistem yang menggunakan solar cell membutuhkan battery untuk menampung energinya. Pemasalahan utama dalam pemanfaatan baterai adalah output yang tidak stabil yang dapat merusak beban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya baterai yang digunakan untuk suplai daya menuju beban dengan melakukan pengujian pada daya keluaran baterai dengan pembebanan yang ditentukan agar diperoleh hasil yang optimal. Tahapan yang dilakukan adalah membuat trainer system pengujian baterai, menetapkan variable pengujian dan melakukan pengujian baterai untuk menganalisa tegangan, arus, daya keluaran ke baterai maupun beban.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik baterai berkapasitas 100 Ah pada saat Charge maupun Discharge, yang dilihat dari tegangan, arus, daya, dan kapasitas dengan daya yang masuk pada baterai dan daya keluaran baterai menuju beban. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan pengisian baterai dipengaruhi dengan cuaca, kenaikan daya terbesar terjadi pada jam 09.00 - 14.00 sebesar 6 Ah/jam. Sehingga pengisian baterai membutuhkan waktu 23 jam 10 menit. Untuk pengurasan baterai sendiri membutuhkan waktu 10 jam 43 menit. Selain itu, Pemakaian energi listrik dengan beban lampu 12 V 50 W yaitu 0.347 kWh. Sedangkan, pemakaian energi listrik dengan beban sistem yaitu 0.0504 kWh. Maka dari itu, daya baterai sebesar 12 V x 100 Ah sebesar 1200 Wh atau 1,2 kWh dapat digunakan selama 3 hari berturut-turut tanpa pengisian dari panel surya. Baterai yang baik memerlukan perawatan yang dilakukan secara terjadwal agar tidak mengurangi kemampuan baterai dalam menyimpan energi