PT Techpack Asia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang injeksi cetak plastik untuk pembuatan produk kemasan kosmetik. Proses pencampuran biji plastik dilakukan oleh bagian mixing. Permasalahan terdapat pada proses pencarian warna baru yang dilakukan oleh sub bagian mixing development, yaitu terjadinya down time beda warna. Penyebab dari masalah tersebut karena proses pencampuran biji plastik masih dilakukan secara manual, yaitu biji plastik dan pigment powder dimasukkan ke kantong plastik kemudian dikocok oleh teknisi. Dampak yang ditimbulkan adalah hasil pencampuran tidak konsisten karena gerakan mencampur yang tidak konstan. Pemecahan masalah adalah dengan dirancang prototipe mesin mixer agar mendapatkan pencampuran yang konsisten. Metode penelitian meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, pembuatan dengan pemilihan komponen dan material, serta pengujian. Hasil dari rancang bangun prototipe mesin mixer menunjukkan hasil pencampuran yang konsisten sehingga down time dapat berkurang dari 3071,8 detik menjadi 784,4 detik atau presentase pengurangan sebesar 74,46% dan mengurangi rata-rata terjadinya hasil pencampuran not good (NG), sebelumnya sebanyak 3,8 kali setiap pengujian menjadi 0,6 kali setiap pengujian atau presentase pengurangan sebesar 84,21%.