PT. Indonesia Stanley Electric merupakan perusahaan yang begerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk lampu kendaraan. Permasalahan yang ditemukan pada salah satu proses produksi yang ada di section evaporation pada proses electric cleaner yaitu pengerjaan masih dilakukan manual menggunakan air gun didalam box dust collector, operator menyemprot produk diluar box dust collector, tidak samanya waktu proses aktual dengan waktu proses standart, dan terdapat produk NG bintik yang disebabkan adanya debu yang masih menempel pada produk. Hal ini menandakan kurang optimalnya proses electric cleaner. Oleh karena itu diperlukan modifikasi pada dust collector electric cleaner menjadi semi automatis dengan sistem electro pneumatic. Modifikasi semi automatis dilakukan dengan menambah nozzle di bagian dalam box dust collector dan mengubah sistem kerjanya dengan penambahan sensor dan solenoid valve. Hasil dari modifikasi pada dust collector electric cleaner yakni mampu menurunkan waktu proses dari 18,4dtk menjadi 6,5dtk atau 66%. Cycle time menurun sebesar 276,05dtk atau 15,51%. Kapasitas produksi semula 1640 part/hari meningkat menjadi 1940 part/hari dengan selisih 200 part/hari, dan mampu menurunkan biaya produksi RP.514.285 / bulan atau Rp.6.171.428 / tahun.