Potensi energi angin yang berubah – ubah sesuai kecepatan angin mempengaruhi produksi energi listrik yang tidak konstan sehingga diperlukan inovasi pada turbin angin agar dapat menkonversi energi kinetik angin menjadi energi listrik secara optimal. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen untuk menganalisis kinerja turbin angin poros horizontal 5 sudu dengan profil NACA 4415 tanpa perubahan sudut blade 160 hingga 160 bottom ke top, sudu NACA 4415 dengan perubahan sudut blade 300 hingga 160 bottom ke top, dan sudu NACA 4415 dengan perubahan sudut blade 300 hingga 240 bottom ke top. Pengujian dilakukan dengan variabel uji kecepatan angin 2 m/s, 4 m/s, 6 m/s,dan 8 m/s. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sudu airfoil NACA 4415 dengan perubahan sudut blade 300 hingga 240 bottom ke top memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan 2 jenis sudu yang lain pada kecepatan 2 m/s yaitu sebesar 9,007%.  Namun pada kecepatan angin 4 m/s, 6 m/s, dan 8 m/s efisiensi tertinggi dicapai sudu airfoil NACA 4415 tanpa perubahan sudut blade 160 hingga 160 bottom ke top sebesar 3,075%, 2,304%, dan 1,698%. Salah satu parameter yang mempengaruhi hasil efisiensi turbin angin yaitu nilai sudut blade.