Air merupakan suatu senyawa kimia H_2 O yang merupakan sumber yang paling penting untuk mahluk hidup. Tujuan kami adalah membuat alat penjernih air dengan menggunakan penambahan sensor turbidity berbasis Arduino ATmega 2560 sebagai sistem monitoring karena mengingat kebutuhan air bersih yang meningkat. Metode penjernihan air yang terjadi melalui beberapa tahapan yaitu, melawati 2 tahapan pencampuran bahan kimia yang terdiri atas tawas, kaporit, dan PAC (Poly Alumunium Chloride) dan satu tahapan lagi yaitu tahapan filtrasi yaitu biosand filter. Dengan menggunakan tiga variasi bahan kimia yaitu, variasi bahan kimia yang pertama 0,3 g/l tawas, 0,03 g/l kaporit, dan 0,1 g/l PAC. Variasi bahan kimia yang kedua yaitu 0,5 g/l tawas, 0,05 g/l kaporit, dan 0,3 g/l PAC. Variasi bahan kimia yang ketiga yaitu 0,7 g/l tawas, 0,07 g/l kaporit, 0,5 g/l PAC. Hasil dari variasi bahan kimia yang pertama menghasilkan nilai pH: 7,3 : nilai TDS: 149,67 mg/l ; nilai turbidity 2,91 NTU. Variasi bahan kimia kedua menghasilkan  nilai pH 6,8; nilai TDS: 172 mg/l; turbidity 5,14 NTU. Dari variasi bahan kimia ketiga menghasilkan nilai pH 5,7; nilai TDS: 172 mg/l; turbidity 12,18 NTU. Prosentase keberhasilan menggunakan sensor turbidity yang terbaik yaitu pada variasi bahan kimia yang pertama yaitu 91,33%.