Pintu pagar merupakan salah satu keamanan paling terdepan dalam menjaga suatu
bangunan. Polines sendiri memiliki 4 pagar utama yang masih dioperasikan secara
manual. Membantu pengoperasian pintu pagar, dibuat suatu perangkat penggerak
pintu pagar menggunakan motor listrik. Batasan masalah yang dibahas
menghitung daya, mekanisme otomatisasi, dan efisiensi pengoperasian. Tujuan
yang akan dicapai merancang, membuat, dan menguji alat. Metode penelitian
dimulai dari studi pengumpulan data, perancangan gambar, pembuatan, pengujian,
dan pembuatan laporan. Menghasilkan satu unit penggerak pintu pagar dengan
menggunakan motor listrik 0,5 HP, sistem transmisi kopling, dan sistem
penggerak pinion dan rack, serta dapat dioperasikan menggunakan kontrol panel.
Pengujian dilakukan dengan metode penambahan beban, dengan variabel yang
diuji getaran, kebisingan, dan kehandalan. Variasi beban yang digunakan yaitu 0
kg, 100 kg, 200 kg, 300 kg, dan 400 kg. Kesimpulan bahwa alat yang dirancang
dan dibangun dapat menggerakkan beban yang diperkirakan yaitu ± 400 kg
dengan rata-rata kecepatan 5,6 m/min. Sistem selip pada kopling terjadi saat ada
hambatan disebelah pintu pagar dalam semua pembebanan. Sistem kopling dapat
memutuskan sambungan antara poros dengan pinion jadi pagar tetap dapat
digerakkan walau dalam keadaan tidak dialiri listrik.