Pemeliharaan water treatment perlu memperhatikan perubahan parameter air dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya. Untuk itu dilakukan evaluasi water treatment pada parameter air umpan supaya mengetahui kinerja water treatment dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan parameter air umpan.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan hasil parameter air umpan boiler dengan tabel SNI No.06-6989-11-2004 dan ASME air umpan boiler. Metode yang dilakukan adalah metode survey dengan pengukuran menggunakan alat pH meter, turbidity meter, dan water hardness tester dengan metode titrasi kompleksometri. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa setelah adanya proses water treatment didapatkan bahwa nilai kekeruhan 0 ppm sudah memenuhi SNI dengan nilai SNI 100 ppm dan Menkes 17,1 ppm. Nilai kesadahan juga telah memenuhi SNI yaitu dengan nilai 1,78 ppm dan nilai batas SNI 2 ppm. Namun, nilai kesadahan tidak memenuhi standar ASME air umpan boiler yaitu 0,3 ppm. Untuk itu dapat dilakukan upaya dengan penggunaan reject Reverse Osmosis yang memiliki hasil kesadahan  0,3(treace). Pada parameter pH sudah memenuhi batas handbook operasi boiler yaitu nilai pH adalah 8 dan nilai operasi handbook boiler adalah 7-8. Namun, nilai untuk parameter pH kurang mendekati nilai SNI maupun ASME yang telah ditentukan. Disarankan untuk menambahkan ammonia sebanyak 0,0834 kg/jam untuk meningkatkan pH pada umpan boiler sebesar 9,2-9,5.