Beberapa industri kecil yang bergerak di bidang kerajinan plat alumunium dalam pembentukannya masih menggunakan metode tradisional seperti penempaan atau pemukulan secara berulang menggunakan palu. Efisiensi waktu, biaya, dan tenaga untuk berproduksi sangat dibutuhkan agar menghasilkan produk yang maksimal dan pendapatan yang lebih baik. Tujuan tugas akhir ini adalah membuat mesin pembentuk mangkok dengan waktu produksi 5 menit setiap mangkok untuk menggantikan pembentukan mangkok secara tradisional, agar menghasilkan mangkok yang rapi dan meningkatkan efisiensi kebutuhan mangkok tiap jam. Metode diawali dengan identifikasi kebutuhan pasar akan alat/mesin. Masalah yang membatasi adalah ukuran maksimal mangkok berdiameter 130 (mm). Perumusan konsep pembuatan alat memunculkan beberapa alternatif desain, penentuan komponen standart yang digunakan, dan pembuatan komponen non standar. Tugas akhir ini menghasilkan satu unit mesin spinning pembentuk mangkok dengan dimensi mesin 1150 x 680 x 920 (mm). Sistem kerja yaitu memanfaatkan putaran motor bensin untuk menggerakkan poros yang dihubungkan dengan puli. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil dengan rata – rata 5 menit untuk setiap mangkok. Hasil pengujian faktor yang mempengaruhi bentuk dan  kerapian yaitu cara operator yang menjalankan mesin dan putaran yang paling ideal untuk pembentukan yaitu pada 1450 [rpm].