Kuantitas penyembelihan kambing di Indonesia yang terus meningkat
menunjukkan kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia yang terus
meningkat pula. Untuk membantu proses pengulitan kambing setelah disembelih
maka dibuatlah alat bantu pengulitan kambing yang dapat dioperasikan dengan
cukup menarik turunkan tuas. Dan mengurangi beban penggunaan tenaga manusia
dalam proses pengulitan kambing. Cara kerja alat yaitu tubuh kambing yang telah
disembelih dan dipotong kepalanya dipasang pada mesin dengan cara menali kaki
– kaki kambing pada ke empat titik pojok kerangka mesin. Kemudian dilakukan
pembukaan pada bagian kulit kaki bagian depan, bagian perut, dan kaki bagian
belakang. Setelah dilakukan pembukaan pada kulit maka leher kambing ditali dan
dipasang kail penarikan. Alat ini mengurangi beban tenaga kerja manusia sehingga
proses pengulitan kambing tidak menghabiskan tenaga yang terlalu banyak. Namun
alat ini masih memiliki banyak kekurangan yang harus di sempurnakan lagi.
Harapannya alat ini dapat menjadi pilihan untuk proses pengulitan kambing
terutama pada saat Idul Adha yang mana tenaga kerja manusia pada pemrosesan
hewan qurban masih amatir sehingga dengan mesin ini pemrosesan hewan lebih
cepat dan tenaga yang digunakan dapat berkurang.