Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan ditinjau dari tingkat profitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan solvabilitas perusahaan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif terapan deskriptif. Metode analisis data digunakan adalah dengan 8 (delapan) rasio keuangan yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Berdasarkan hasil yang diperoleh, PT Indofarma (Persero) Tbk. ditinjau dari tingkat profitabilitas dan likuiditas perusahaan dalam keadaan yang tidak baik, kemudian dari aktivitas dan solvabilitas perusahaan dalam kondisi baik. Secara keseluruhan menggunakan penilaian pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, PT Indofarma (Persero) mempunyai kinerja yang kurang sehat dengan predikat “BB” di tahun 2017-2018 dan 2020-2021. Sementara di tahun 2019 dalam keadaan kurang sehat namun dengan predikat “BBB”.