Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Net Operating Margin (NOM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2021 baik secara simultan dan parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia sebanyak 12 (dua belas) bank, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2017-2021. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linear berganda, sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi simultan (uji F), koefisien determinasi (R2) dan uji signifikansi parsial (uji t) ang diolah dengan menggunakan program SPSS 26.00.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Net Operating Margin (NOM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR). Selanjutnya Return On Asset (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR), sedangkan Return On Equity (ROE) secara parsial berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR), Kemudian Net Operating Margin (NOM) dan Non Performing Financing (NPF) secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR).