Ayam merupakan salah satu hewan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, baik itu hasil dagingnya, telur ataupun bulunya. Hal tersebut yang kemudian membuat banyak orang untuk menernakkan ayam sebagai usaha maupun untuk konsumsi sendiri, baik peternakan dalam skala besar maupun peternakan rumahan. Namun terkadang kandang ayam luput dari penjagaan, hal tersebut seringkali dimanfaatkan oleh pencuri untuk melakukan aksi pencurian ayam. Oleh karena itu dibuatlah rancang bangun sistem keamanan pintu kandang yang menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler yang dilengkapi dengan kamera dan RFID untuk mengantisipasi terjadinya pencurian ayam. Dengan sistem ini pemilik usaha ternak ayam dapat memantau area sekitar kandang dan akan mendapat peringatan apabila terjadi sebuah percobaan pencurian ayam. Sistem ini juga dilengkapi dengan notifikasi yang dikirim melalui platform Telegram Untuk mengetahui apakah sistem ini berjalan sesuai dengan definisi tersebut, dilakukan uji keberhasilan dan pengukuran delay pengendalian. Untuk pengukuran delay dan kondisi lapangan dilakukan di kandang ayam rumah yang berada di Jalan Jakenan-Winong, Desa Dukuhmulyo, Kec. Jakenan, Kab. Pati. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan sistem berjalan dengan sesuai, hanya saja delay yang dihasilkan cukup buruk tergantung dengan jaringan yang digunakan. Dalam pengujian ini, menggunakan jaringan data Indosat Ooredoo.