Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi dengan metode harga pokok proses dan membandingkan harga pokok produksi menurut Bandeng Presto “Bu Taris” Semarang dengan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, data kuantitatif, dan data sekunder yang diperoleh melalui metode pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumenter. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menurut metode harga pokok proses untuk bandeng presto sebesar Rp66.831,55. Perhitungan harga pokok produksi menurut Bandeng Presto “Bu Taris” Semarang lebih rendah dibandingkan perhitungan menurut metode harga pokok proses. Terdapat selisih sebesar Rp2.631,18 yang disebabkan karena Bandeng Presto “Bu Taris” Semarang belum memperhitungkan biaya air, biaya bahan bakar kendaraan, dan penyusutan aset tetap.