Penelitian ini bertujuan untuk kinerja keuangan dengan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) pada perusahaan Manufaktur Bahan Dasar yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, maka didapatkan lima perusahaan manufaktur bahan dasar yang terdaftar di BEI yang dijadikan sampel. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan EVA menggunakan perhitungan NOPAT, WACC, dan Capital Charges, sedangkan penentuan MVA menggunakan perhitungan nilai pasar dan ekuitas. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa perusahaan EVA < 0 yang dikarenakan nilai NOPAT yang lebih kecil dibandingkan dengan Capital Charges. Perusahaan yang memiliki nilai EVA < 0 selama tahun 2017-2021 yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk. Terdapat pula beberapa perusahaan dengan nilai EVA > 0 selama tahun 2017-2021 yaitu PT Semen Indonesia (persero) Tbk. MVA positif dikarenakan adanya harga saham yang meningkat yaitu pada perusahaan PT Sreeya Sewu Tbk. Sedangkan MVA negatif  dikarenakan adanya harga saham yang turun dan adanya peningkatan tingkat ekuitas yaitu pada perusahaan  PT Wijaya Karya Beton Tbk