Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi metode Altman (Z-Score) Modifikasi, Springate (S-Score), dan Zmijewski (X-Score) dalam memprediksi mengenai potensi kebangkrutan Bank Umum Swasta Nasional pada periode 2017 hingga 2021. Dalam penelitian populasi yang digunakan adalah seluruh Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2017 hingga 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak empat. Metode analisis data yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Altman (Z-Score), Springate (S-Score), dan Zmijewski (S-Score).
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa dari ketiga metode prediksi kebangkrutan yang ada, metode Zmijewski yang paling relevan untuk memprediksi potensi kebangkrutan pada Bank Umum Swasta Nasional periode 2017 hingga 2021 yaitu dengan tingkat akurasi 65% dengan tingkat eror tipe 1 atau memprediksi bank bangkrut padahal seharusnya tidak bangkrut adalah sebesar 65%. Metode yang paling tidak relevan adalah metode Springate (X-Score) dengan tingkat akurasi sebesar 0% dan kesalahan eror tipe 1 sebesar 100%. Sedangkan metode Altman (Z-Score) Modifikasi menghasilkan tingkat akurasi sebesar 5% dengan kesalahan tipe eror 1 sebesar 95%.