Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan dari kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh 9 Perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Rasio keuangan yang digunakan pada Metode Zmijewski yaitu ROA, Debt Ratio, dan Current Ratio. Sedangkan Metode Springate menggunakan WCTA, EBIT to Total Assets, Net Profit before Interest Taxes, dan Sales to Total Assets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil prediksi berdasarkan Metode Zmijewski terdapat empat perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau terindikasi rawan bangkrut yaitu HERO, LPPF, MIDI, dan MPPA. Hasil prediksi berdasarkan Metode Springate terdapat enam perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau terindikasi rawan bangkrut yaitu HERO, LPPF, MAPI, MPPA, RALS, dan RANC.