E-commerce berevolusi dengan mengadopsi Web 2.0 yang mempunyai kapabilitas meningkatkan partisipasi pelanggan. Fenomena baru ini dikenal dengan istilah social commerce (s-commerce). TikTok Shop merupakan social commerce yang paling banyak digunakan oleh Generasi Z di Indonesia di tahun 2021. Delone and Mclean menyatakan bahwa teori Information System Succces Model (ISSM) dapat digunakan untuk mengukur evolusi dari e-commerce. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesuksesan TikTok Shop sebagai social commerce dan dampaknya terhadap kinerja seller menggunakan Information System Succes Model (ISSM). Sampel penelitian ini sebanyak 120 responden selaku buyer TikTok Shop. Metode pengumpulan data menggunakan survei kuesioner dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian dengan metode estimasi parameter Bootstrapping membuktikan Penggunaan dan Kepuasan Pengguna berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesuksesan Sistem Social Commerce TikTok Shop dan Kesuksesan Sistem Social Commerce TikTok Shop berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja seller. Dua faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan, yaitu Kualitas Sistem dan Kepercayaan. Selanjutnya terdapat tiga faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pengguna, yaitu Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, dan Kepercayaan.