Harga pokok produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi suatu barang yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi karton box A1-S, A1-K, dan A1-B menggunakan metode full costing dan membandingkan perhitungan harga pokok produksi CV Mitra Dunia Palletindo dengan hasil perhitungan menurut metode full costing sebagai dasar penentuan harga jual produk. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer berupa komponen biaya produksi dan data sekunder berupa profil perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan metode eksposisi. Hasil perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing adalah sebesar Rp9.087 untuk box A1-K, sebesar Rp10.857 untuk box A1-S, dan sebesar Rp12.632 untuk box A1-B, sedangkan perhitungan menurut CV Mitra Dunia Palletindo adalah sebesar Rp8.789 untuk box A1-K, sebesar Rp9.474 untuk box A1-S, dan sebesar Rp10.870 untuk box A1-B. Selisih harga pokok produksi diakibatkan dari kurang rincinya perhitungan biaya overhead pabrik oleh CV Mitra Dunia Palletindo.