Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi Pengaruh Return On Asset (ROA), Non Performing Financing  (NPF), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), dan Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO) Terhadap  Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2021 baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia sebanyak 12 (dua belas) bank, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2021 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda, sedangkan teknik analisisnya menggunakan uji signifikansi simultan (F), koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi parsial (uji t) yang diolah dengan menggunakan program SPSS 26.00.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), dan Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR). Selanjutnya Return On Asset (ROA) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), secara parsial berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR), serta Rasio Efisiensi Kegiatan Operasional (REO) berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2021.