Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kinerja risiko likuiditas sebelum dan selama pandemi pada Bank Mandiri (Persero) Tbk. Periode 2018−2021 berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja risiko likuiditas Bank Mandiri (persero) Tbk. sebelum dan selama pandemi periode 2018−2021 secara keseluruhan dalam predikat sehat. Tercermin berdasarkan tingkat konsentrasi aset dan kewajiban bank mandiri yang baik. Aset likuid Bank Mandiri (Persero) Tbk. sangat memadai dengan menunjukkan tren meningkat secara signifikan bersamaan dengan laju pertumbuhan aset yang dimiliki bank. Bank Mandiri (Persero) Tbk. mampu memenuhi kewajiban pendanaan jangka pendeknya. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertumbuh dengan meningkatnya simpanan nasabah. Pada akses pendanaan dari sisi kredit Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengalami peningkatan, dengan kenaikan volume kredit dari tahun 2018−2021. Dalam penyaluran kreditnya, Bank Mandiri (Persero) Tbk. mampu menjaga tingkat Non Performing Loan (NPL) bank pada kondisi sehat. Bank Mandiri (Persero) Tbk. mampu mempertahankan kinerja likuiditasnya dengan baik walaupun menghadapi tekanan pandemi. Hal ini dikarenakan keberhasilan upaya dan kebijakan yang diambil Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam mengelola aset serta kewajibannya.