Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Inflasi Terhadap Harga Saham Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini diolah menggunakan SPSS Statistic 26 for Windows. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil analsis regresi linier berganda diperoleh Adjusted R Square sebesar 0,637, hasil ini menunjukkan bahwa kotribusi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 63% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.