Sistem deteksi masker dan suhu badan untuk tempat umum masih dioperasikan secara manual. Sistem tersebut banyak ditemukan tidak menyesuaikan kondisi pegawai kantornya, yang mengharuskan untuk tetap selalu berjaga dan mengecek suhu badan setiap pegawainya yang akan memasuki kantor. Oleh sebab itu dirancanglah sistem deteksi masker dan suhu badan sebagai prasyarat absensi berbasis internet of things yang dapat memudahkan pegawai kantor dalam mengecek suhu badan setiap orang yang akan bekerja, serta agar pegawai bisa disiplin waktu. Sistem ini membutuhkan sensor suhu untuk mendeteksi suhu badan orang yang akan masuk. Suhu badan seseorang dikatakan normal apabila kurang dari 37,20 C. Jika suhu melebihi 37,20 C, maka seseorang tidak dapat melakukan absensi. Selain harus bersuhu badan normal, syarat yang kedua harus dipenuhi yaitu lolos deteksi masker. Seseorang harus memakai masker dahulu sebelum masuk ruangan, sebelum melakukan absensi menggunakan fingerprint. Arduino Uno akan mengirim data dari sensor suhu ke database dan LCD 16x2, sehingga sistem tersebut dapat terhubung dengan web yang dapat dipantau oleh pengurus untuk mendapatkan data jumlah pegawai kantor berdasarkan suhu badan. Selain itu digunakan Raspberry Pi yang akan mengirim data dari webcam sebagai hasil dari image processing deteksi masker. Hasil dari tugas akhir ini menunjukan bahwa data yang dikirimkan ke web sesuai dengan data berdasarkan pengujian alat.