Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan harga pokok produksi yang dihitung Wingko Babat Cap Pohon Kelapa dengan perhitungan menggunakan metode harga pokok proses pada produk wingko babat original dan wingko babat rasa. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan adalah data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan dan data kuantitatif berupa biaya produksi serta data produksi. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Dari hasil analisis data, perhitungan harga pokok menurut metode harga pokok proses sebesar Rp 1.473,80 untuk wingko babat original dan Rp 2.880,68 untuk wingko babat rasa. Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan menurut metode harga pokok proses. Selisih tersebut disebabkan karena perusahaan tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci.