Kunci pintu rumah yang biasa digunakan masih harus dibawa saat bepergian. Keterbatasan manusia dalam mengingat benda menyebabkan lupa meletakkan dan mencabut kunci pada pintu. Kelalaian tersebut memicu tindak kriminal pencurian. Oleh karena itu, dibuatlah sistem pengaman pintu rumah menggunakan face recognition yang dapat dipantau dan dikendalikan melalui smartphone. Sistem ini menggunakan Raspberry Pi yang terhubung dengan Webcam Logitech C270, Push Button, keypad 3x4, LCD 16x2, Relay, Solenoid Door Lock dan Buzzer. Pemantauan aktivitas pintu menggunakan aplikasi blynk yang diintegrasikan ke Raspberry Pi melalui ESP8266 dengan komunikasi User Datagram Protocol (UDP). Aplikasi blynk menampilkan gambar pengakses pintu dan switch untuk buka/tutup kunci pintu. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa sistem keamanan pintu menggunakan face recognition yang terintegrasi dengan aplikasi blynk dapat berfungsi dengan baik. Sistem mampu mendeteksi wajah dengan keakuratan rata-rata 70% dan mampu mencapai keakuratan 90% pada jarak 30 cm dengan pencahayaan 16 lux. Kamera sulit mendeteksi wajah pada pencahayaan kurang dari 16 lux dan pada jarak lebih dari 100 cm. Data gambar pengakses pintu dapat terkirim dengan baik ke aplikasi blynk. Proses pengendalian dan pengiriman notifikasi blynk dipengaruhi oleh kecepatan internet.