Di era global saat ini perusahaan diharuskan untuk meningkatkan efesiensi serta efektivitas proses produksinya agar dapat meningkatkan daya saingnya, persaingan di dunia global saat ini tidak hanya menuntut perusahaan untuk memproduksi barang sebanyak-banyaknya namun bagaimana produsen barang tersebut tepat dalam metode perhitungan harga produksinya. Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi untuk setiap satuan waktu tertentu untuk menghitung harga pokok produk. Tugas akhir ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan harga pokok produksi lumpia menurut Usaha Loenpia Mbak Lien Semarang dengan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data produksi, biaya produksi, daftar aset tetap dan data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan. Metode penelitian yang digunakanadalah metode eksposisi dan deskripsi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses adalah Rp 10.653,97 untuk Lumpia Basah, dan Rp 14.560,07 untuk Lumpia Goreng. Terdapat selisih antara perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan peneliti yaitu sebesar Rp 198,72 untuk Lumpia Basah dan Rp 201,1 untuk Lumpia Goreng. Selisih tersebut terjadi karena ketidaktepatan perhitungan biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik. Simpulan dari penelitian ini adalah pendekatan untuk menentukan harga pokok produksi dan sudah sesuai karena pembagian biaya sudah jelas. Bagi perusahaan diharapkan lebih diperhatikan dalam penentuan harga pokok produksi sehingga lebih tepat dan akurat.