Sistem transaksi inventarisasi di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang yang belum terdigitalisasi sehingga memperlambat kinerja monitoring karyawan dimana membutuhkan waktu untuk melakukan persetujuan pada saat melakukan peminjaman dan pengembalian perangkat dibarengi dengan procedural peminjaman yang banyak membuat ketidak efesien waktu serta dana untuk melakukan kegiatan monitoring sinyal radio oleh karyawan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas I Semarang, kemudian sistem pengarsipan yang masih memanfaatkan kertas memungkinkan laporan inventaris data barang mengalami hilang, rusak maupun beresiko manipulasi data pada saat pelaporan.
Pemeliharaan perangkat pada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang yang masih memanfaatkan aplikasi program spreadsheet elektronik kemudian melakukan pencetakkan dalam bentuk kertas untuk laporan kepada subkoordinator perangkat sehingga dalam melakukan pemeliharaan alat membutuhkan waktu pengecekan secara berkala dalam rentang waktu  setiap bulan maupun tiga bulan. Hal ini menghambat kinerja karyawan yang membutuhkan perangkat dengan segera karena pemeliharaan alat yang tidak dilakukan setiap selesai peminjaman. Maka dari itu, perlu adanya sistem inventaris barang berbasis website untuk mempermudah kinerja karyawan dalam melakukan monitoring serta bisa diakses secara realtime dan dimana saja. Memudahkan dalam melakukan pemeliharaan alat sehingga mengurangi terjadinya kerugian pada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang baik karena perangkat yang rusak maupun hilang. Selain itu, laporan hasil transaksi bisa terpantau secara transparan dan menciptakan sistem pelaporan yang memadai dan mengurangi penggunaan kertas pada setiap transaksi. Memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang penggunaan QR Code untuk mempermudah transaksi serta mengefisienkan waktu dalam transaksi diterapkan pada sistem ini.