Untuk menunjang kegiatan pertanian di Indonesia, diperlukannya kegiatan monitoring keadaan sekitar. Untuk memaksimalkan dalam melakukan proses monitoring, maka digun akanlah IoT atau Internet of Things. Dalam pembuatan IoT, diperlukan adanya koneksi internet. Untuk dapat memenuhinya maka dibentuklah sebuah jaringan internet dengan penambahan penguat sinyal. Pada pengujian QoS, dilakukan dengan pengambilan data dari microprocessor di database maupun dari python di thingspeak. Kualitas koneksi internet berkorelasi terhadap nilai throughput yang besar yaitu dengan rata rata nilai tertinggi 1286 Kbps menurut standar TIPHON dikategorikan excelent, nilai packet loss yangg kecil yaitu dengan  rata – rata nilai 0% menurut standar TIPHON dikategorikan excelent, nilai delay kecil yaitu dengan nilai rata – rata terendah dengan nilai 31.375 ms menurut standar TIPHON dikategorikan excelent, dan nilai jitter yang kecil dengan rata – rata nilai terendah 0.0685 ms menurut standar TIPHON dikategorikan good. Sehingga tujuan dari perancangan ini internet yang berasal dari greenhouse melon bisa mengcover daerah kebun labu untuk monitoring agroclimaks dan kandang kambing.