Diah Ayu Ristiningsih, “Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Berdasarkan Strategi Aktif dan Strategi Pasif Pada Saham Indeks LQ45 Tahun 2017-2021”. Skripsi Program Studi Analis Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Manarotul Fatati, S.E., M.M. dan Edi Wijayanto, S.E., M.Si., Agustus 2022, 110 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi saham-saham yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 yang dapat dijadikan sebagai pembentuk portofolio optimal, mengetahui besarnya proporsi dana dan mengetahui besarnya return dan risiko portofolio menggunakan strategi aktif dan pasif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif terapan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 saham. Metode yang digunakan dalam pembentukan portofolio optimal strategi aktif adalah single index model, sementara metode yang digunakan dalam pembentukan portofolio optimal strategi pasif adalah indexing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat 3 saham yang termasuk dalam portofolio optimal strategi aktif metode single index model yaitu BBCA, ANTM, dan INCO, sementara dengan strategi pasif metode indexing terdiri dari 17 saham yaitu ADRO, ANTM, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, ICBP, INCO, INTP, JSMR, KLBF, PGAS, PTBA, SMGR, TLKM, dan UNTR; (2) Proporsi dana yang diinvestasikan pada masing-masing saham portofolio optimal strategi aktif yaitu BBCA sebesar 90,59%, ANTM sebesar 7,73% dan INCO sebesar 1,68%, sementara portofolio optimal strategi pasif yang diinvestasikan ketujuh belas saham yaitu 5,88%; (3) Portofolio Optimal strategi aktif menghasilkan return 1,675% dan risiko 0,427%, sedangkan portofolio optimal strategi pasif menghasilkan return 0,873% dan risiko 0,393 %.

Kata Kunci : Strategi Aktif, Strategi Pasif, Single Index Model, Indexing, Portofolio.