Muhaimin “Rancang Bangun Sistem Kontrol Kondisi Air Pada Tambak Udang Vaname Berbasis Internet of Thing”, Tugas Akhir D-IV Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Eko Supriyanto, S.T., M.T. dan Drs. Suhendro, M.M. September 2021, 49 halaman. Berdasarkan data yang dirilis Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) estimasi panen mencapai 450 ribu ton sepanjang April hingga Juni 2020, dengan rincian estimasi panen ikan air tawar 341.494 ton; budidaya ikan laut non udang 4.400 ton; dan udang 104.941 ton. Udang vaname dapat hidup normal jika kondisi lingkungan air sesuai dengan persyaratan kebutuhan biologis udang, yaitu pH 7,5 – 8, Kekeruhan 15 – 40 NTU, suhu 28 – 32 C, alkalinitas > 100 ppm, salinitas 15 – 25 ppt. Untuk salinitas dan kekeruhan diperlukan penambahan/pengenceran air secara berkala supaya kualitas air tetap terjaga. Pada tugas akhir ini yaitu merancang purwarupa alat untuk memonitoring dan mengkontrol otomatis salinitas tambak udang secara berkala. Sehingga udang dapat hidup dan tumbuh sesuai persyaratan kebutuhan biologis udang. Pengujian pengiriman data ke database mengalami delay rata-rata 1-2 detik serta dataloss 13% dalam 30 data pengiriman, Kontrol salinitasberjalan dengan baik, pompa akan menyala otomatis jika kadar salinitas >25 ppt, pompa akan Kembali mati apabila kadar salinitas