Wahyu Natalia Kusumadewi, “Sistem Monitoring Kondisi Air Pada Tambak Udang Vaname Berbasis Android”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Eko Supriyanto, S.T., M.T. dan Thomas Agung S., S.T., M.T. September 2021, 127 halaman. Pada era digitalisasi yang terus berkembang menghadirkan revolusi industri pertanian dan peternakan berbasis IoT (Internet of Things). Terkhusus di bidang peternakan pemeliharaan udang vaname. Namun hingga saat ini masih terdapat peternak udang yang menjalankan praktik budidaya udang secara tradisional. Alhasil aktivitas udang dapat menurun akibat dari pengelolaan yang buruk. Maka dari permasalahan tersebut, diperlukan aplikasi sistem monitoring kondisi air pada tambak udang vaname berbasis android. Aplikasi tersebut dapat menampilkan informasi kondisi air tambak udang vaname berupa suhu, kadar garam, pH, dan kekeruhan yang dapat dipantau setiap saat dari jarak jauh melalui smartphone. Metode penelitian yang digunakan yaitu waterfall meliputi komunikasi, perencanaan, pemodelan, pembuatan sistem dan pengujian. Hasil yang diperoleh yaitu aplikasi Simple Shrimp dapat memantau kondisi air pada tambak udang vaname. Untuk pengujian fungsi sistem didapat data berupa nilai kondisi air dari tambak udang vaname ada yang sesuai bahkan tidak sesuai dengan standar nilai kondisi air tambak udang vaname yang optimal oleh WWF-Indonesia. Berdasarkan data dari pengujian black box (fungsionalitas aplikasi) sistem monitoring kondisi air pada tambak udang vaname berbasis android berjalan sesuai dengan rancangan sistem. Rata-rata load time setiap activity pada aplikasi adalah 3,157 s dengan bandwith sebesar 4,25 Mbps dan 2,774 s pada bandwith 19,6 Mbps dengan hasil nilai sesuai target yang diharapkan. Dan dari segi performa aplikasi, aplikasi Simple Shrimp cukup ringan saat digunakan