Untuk mencapai mutu dan keandalan yang diinginkan, suatu sistem tenaga listrik memerlukan sebuah skema pertahanan dari sebuah gangguan yang bisa kapan saja muncul di sistem penyaluran ini. Skema tersebut yakni Proteksi Sistem yang bekerja secara penuh melindungi setiap peralatan yang ada di Gardu Induk. Proteksi sistem mampu melindungi dan menghindari kerusakan peralatan listrik dan juga dapat menjaga stabilitas penyaluran tenaga listrik. Tentu saja diperlukan sebuah koordinasi yang baik dalam sebuah bay Transformator. Koordinasi tersebut yakni koordinasi antar OCR dan antar GFR baik di sisi primer, sekunder, maupun sisi penyulang Suatu koordinasi OCR dan GFR dipengaruhi oleh titik gangguan dan settingnya. Dibuat penentuan setting melalui arus hubung singkat yang telah dihitung dan dimasukkan ke dalam perhitungan sehingga didapatkan arus setting pada relai OCR dan GFR beserta waktu kerjanya. Simulasi koordinasi relai OCR dan GFR diuji pada ETAP 12.6.0. Hasil dari analisis koordinasi pada relai OCR dan GFR pada bay Transformator 1 diketahui sama dengan data eksisting dan urutan kerjanya sudah sesuai.