Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM setelah diturunkannya tarif menjadi 0,5% di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, antara lain: gambaran umum instansi, data perkembangan UMKM dari tahun 2018-2020, dan data kriteria UMKM berdasarkan omzet dan asset. Serta data primer berupa wawancara terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM. Dalam rangka memperoleh data tersebut, maka metode pengumpulan data yang dilakukan meliputi metode wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan metode penulisan menggunakan metode deskriptif. Tahapan dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tingkat kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Barat dari tahun 2018-2020. Hasil dari penelitian ini bahwa penerapan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018 ini berdampak pada kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang barat, dimana berdasarkan pembahasan, trend menunjukkan peningkatan jumlah wajib pajak UMKM yang mendaftar dan yang melapor.