Restitusi pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai merupakan pengembalian dipercepat atas jumlah pembayaran pajak yang terjadi karena jumlah pajak yang sebenarnya terutang dengan jumlah kredit pajak menunjukkan jumlah selisih lebih atau telah dilakukan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang. Insentif restitusi pajak dibuat untuk mempermudah Wajib Pajak yang ingin mengajukan restitusi pajak lebih bayar dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini untuk menganalisis tingkat efektivitas dan hubungan insentif restitusi pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai terhadap peneriman Pajak Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari tahun 2018-2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengidentifikasi data, dan menganalisis data dengan menggunakan analisis efektivitas, analisis regresi, dan analisis korelasi. Metode penulisan yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Hasil penelitian menunjukkan insentif restitusi Pajak Pertambahan Nilai efektif diberikan dan dimanfaatkan oleh Pengusaha Kena Pajak namun tidak efektif terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai. Hubungan antara restitusi pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai adalah negatif dengan tingkat keeratan yang sangat rendah.