PT Cosmetic Mirror Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang design dan manufaktur cosmetic packaging (plastic & mirror). Salah satu produk yang diolah di PT Cosmetic Mirror Indonesia adalah bola roll-on dengan berbagai macam ukuran diameter. Permasalahan yang ditemukan yaitu tidak tercapainya target produksi pada proses pengurangan diameter bola roll-on berukuran 1,14 inch yang menggunakan mesin gerinda. Penyebab masalah tersebut yakni operator melakukan pengangkatan mata gerinda dengan cara memutar poros engkol. Dampak yang ditimbulkan adalah target produksi yang dihasilkan oleh perusahaan sejumlah 8100 pcs dalam 8 jam, hanya dapat mencapai 6750 pcs dalam 8 jam serta terjadi penambahan hari dan kelompok kerja operator gerinda bola menjadi 7 hari kerja dengan jumlah 4 kelompok. Penyelesaian masalah yang diberikan yaitu rancang bangun modifikasi mesin gerinda bola roll-on dengan menambahkan motor stepper nema 34 12 Nm yang dapat beroperasi secara otomatis menggunakan sistem kontrol PLC Delta. Daya pada poros dihubungkan menggunakkan jaw coupling dengan proses kerja operator hanya perlu menekan tombol pada panel kontrol untuk memutar poros engkol. Rancang bangun otomasi bola roll-on pada modifikasi gerinda mampu menurunkan cycle time proses produksi sebesar 10,75%. Pengujian kualitas pada modifikasi mesin gerinda bola meningkatkan produk good. Pengujian waktu dan jumlah putaran menghasilkan standar interval waktu dan jumlah putaran.