Arifah Fajrin, “Sistem Pemantau Suhu, Kelembapan, dan Kadar Gas Amonia Pada Kandang Kambing Perah Berbasis Android Desa Barukan Kabupaten Semarang”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang , dibawah bimbingan Eko Supriyanto, S.T., M.T., dan Agus Rochadi, S.T., M.M., September 2021, 74 halaman.
Peternakan merupakan salah satu sektor pendukung perekonomian Indonesia. Peternakan kambing di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang merupakan salah satu contoh peternakan yang hasil utamanya adalah susu. Keterbatasan pemilik kandang untuk mengetahui perubahan suhu, kelembapan, dan kadar gas amonia membuat kurang maksimal kondisi kandang kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu peternak dalam memantau kondisi kandang kambing dari jarak jauh secara real time, sehingga saat terjadi perubahan amonia secara signifikan peternak akan memperoleh notifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall meliputi observasi, perencanaan, perancangan, pembuatan, pengujian. Hasil yang didapatkan dari sistem monitoring yaitu aplikasi SIMOKA dapat berjalan secara online untuk memantau kondisi kandang kambing. Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas aplikasi SIMOKA berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan sistem. Rerata besar load time pada bandwidth 2,2 Mbps di seluruh activity yang dihasilkan yaitu sebesar 4,064 detik, dan untuk bandwidth 14,7 Mbps rerata load time diseluruh activity yang dihasilkan yaitu sebesar 2,062 detik. Hasil pengujian standar ISO 25010 menunjukan apabila aplikasi telah memenuhi pada kriteria compatibility dengan nilai 93.3% atau sangat layak. Dari segi performa aplikasi SIMOKA cukup ringan saat digunakan. Hasil pengujian delay sistem pemantauan mendapatkan hasil sangat buruk berdasarkan standar ETSI yaitu sebesar 1104,793706 ms.