Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Air Permukaan (PAP) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2016-2020 baik secara parsial maupun simultan. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah periode 2016-2020 sehingga data yang didapatkan sebanyak 175 data. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi serta uji kelayakan model yang terdiri dari uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdapat pengaruh signifikan variabel Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah dengan nilai signifikan 0,000. Hipotesis kedua terdapat pengaruh signifikan variabel Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah dengan nilai signifikan 0,000. Hipotesis ketiga terdapat pengaruh signifikan variabel Pajak Air Permukaan (PAP) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah dengan nilai signifikan 0,000. Hipotesis keempat terdapat pengaruh signifikan variabel Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Air Permukaan (PAP) secara simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah dengan nilai signifikan 0,000